Seperti yang diberitakan pada berbagai media bahwa Batavia Air
telah dinyatakan pailit karena tak mampu melunasi utang-utang dalam jutaan
Dollar. Hutang merupakan salah satu penyebab pailitnya Batavia Air. Untuk
memperjelas bahwa menumpuknya hutang oleh Batavia Air karena ketika jatuh tempo
pelunasan hutang, yang terjadi adalah ketidakmampuan dalam membayar hutang.
Batavia Air dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena
terkait Batavia Mengikuti Tender Pemerintah dengan menyewa Pesawat AirBus
sebagai Angkutan Ibadah Haji, namun Batavia Air tidak memenuhi syarat dan
kemudian hutang sewa tersebut tidak sanggup terbayar. #sumber tempo.co
Memang tak
dapat dipungkiri bahwa penggunaan utang sebagai modal operasional atau pun
ekspansi usaha merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan oleh lembaga atau
perusahaan. Dalam hal ini, menumpuknya hutang mungkin saja disebabkan lemahnya
aspek manajemen keuangan dalam tubuh Batavia Air. Pailitnya Batavia Air memperlihatkan
adanya permasalahan intern perusahaan, yaitu pengelolaan keuangan yang kurang
bagus yang mana dapat terindikasi dari kemampuan menghasilkan nilai lebih dari
utang atau biasanya disebut sebagai cost lebih besar dari benefit. Hal ini
dapat terjadi mungkin saja disebabkan pihak manajemen Batavia Air mengalami
kendala. Karena ketika membuat keputusan untuk berutang haruslah memperkirakan
kemampuan untuk melunasi serta kemampuan memprediksi perubahan pasar untuk
kepentingan bisnis.
0 comments:
Post a Comment