Setiap hari manusia selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan dan pengambilan keputusan.
Dan setiap keputusan yang diambil berfokuskan pada kepentingan individu
atau kelompok. Setiap keputusan memiliki konsekuensi masing-masing. G.
R. Terry mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai
pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih
alternatif yang mungkin.
Di
era globalisasi masalah-masalah yang dihadapi semakin komplek, setiap
keputusan memberikan resiko-resiko yang akan ditanggung. Oleh karena itu
dalam orang-orang yang berwenang mengambil sebuah keputusan harus mampu
untuk
membuat keputusan dengan cepat, baik dan berkualitas tinggi.
Persaingan yang semakin ketat membuat proses pengambilam keputusan untuk
memperoleh hasil yang baik dilakukan dalam sebuah kelompok. Filosofi
pengambilan keputusan 'two head are better than one' ini berkembang
pesat seiring dengan perkembangan globalisasi. Terdapat dua alas an mengapa pengambilan keputusan secara kelompok:
1. Jumlah seluruh pengetahuan kelompok itu adalah lebih besar
2. Kelompok itu mempunyai gagasan alternatif-alternatif yang lebih luas dalam proses keputusan
1. Jumlah seluruh pengetahuan kelompok itu adalah lebih besar
2. Kelompok itu mempunyai gagasan alternatif-alternatif yang lebih luas dalam proses keputusan
Kelebihan Dan Kelemahan Pembuatan Keputusan Kelompok Robbins, Stees
KELEBIHAN :
1. Breadth of Information : kelompok dapat mengumpulkan lebih banyak pengetahuan dan fakta
2. Diversity of Information : kelompok mempunyai perspektif yang lebih luas dan memikirkan lebih banyak solusi alternative
3. Acceptance of Solution : individu yang berpartisipasi dalam pembuatan keputusan tersebut dan lebih cenderung untuk mendukung keputusan
4. Legitimacy of Process : proses pembuatan keputusan kelompok berperan sebagai fungsi komunikasi yang penting, juga sebagai fungsi politis yang berguna
KELEMAHAN :
1. Time consuming : kelompok bekerja lebih lamban daripada individu
2. Conformity : kepuasan kelompok melibatkan banyak kompromi yang dapat membuat keputusan menjadi kurang optimal
3. Domination of Discussion : sering kelompok didominasi oleh satu orang atau clique kecil, yang menghilangkan banyak sisi posisif dari proses kelompok
4. Ambiguous Responsibility : terlalu mengantungkan diri pada keputusan kelompok dapat menghambat kemampuan
KELEBIHAN :
1. Breadth of Information : kelompok dapat mengumpulkan lebih banyak pengetahuan dan fakta
2. Diversity of Information : kelompok mempunyai perspektif yang lebih luas dan memikirkan lebih banyak solusi alternative
3. Acceptance of Solution : individu yang berpartisipasi dalam pembuatan keputusan tersebut dan lebih cenderung untuk mendukung keputusan
4. Legitimacy of Process : proses pembuatan keputusan kelompok berperan sebagai fungsi komunikasi yang penting, juga sebagai fungsi politis yang berguna
KELEMAHAN :
1. Time consuming : kelompok bekerja lebih lamban daripada individu
2. Conformity : kepuasan kelompok melibatkan banyak kompromi yang dapat membuat keputusan menjadi kurang optimal
3. Domination of Discussion : sering kelompok didominasi oleh satu orang atau clique kecil, yang menghilangkan banyak sisi posisif dari proses kelompok
4. Ambiguous Responsibility : terlalu mengantungkan diri pada keputusan kelompok dapat menghambat kemampuan
Salah
satu alternatif pengambilan keputusan dalam kelompok adalah dengan
metode Brainstorming. Brainstorming adlah suatu teknik kreatifitas
kelompok yang mencoba untuk mencari solusi untuk masalah yang spesifik
dengan mengumpulkan daftar ide spontan setiap anggotanya. Klik link berikut supaya lebih mengetahui Brainstorming
sumber : http://arief-as-syarif.blogspot.com/2009/11/keputusan-kelompok.html
sumber : http://arief-as-syarif.blogspot.com/2009/11/keputusan-kelompok.html
0 comments:
Post a Comment